Senin, 14 Januari 2013

Bu Ratna



Suatu siang disebuah sekolah menengah atas..
Suara derap kaki berat menuju ruang instruktur sains.
Satpam sekolah : Bu Ratna ada tamu..
Bu Ratna : siapa ya pak? Wali murid?
Satpam Sekolah : sepertinya bukan bu, mungkin kakak siswa orangnya masih muda kok
Bu Ratna : (melirik jam dinding) emmm 10 menit lagi saya ngajar sih pak masuk ke kelas 12 IPA 3 tapi tidak apa2 deh saya temui saja dulu
Satpam Sekolah : oh iya Bu, mau ketemu diruang tamu atau disini Bu mumpung disini lagi sepi
Bu Ratna : Oh iya disini saja biar nanti kalau anak2 mencari saya gampang, minta tolong panggilkan ya Pak
Satpam Sekolah : iya bu, saya permisi dulu
Bu Ratana : (mengangguk ramah)

Bu ratna, sarjana muda Kimia Universitas Pendidikan terkemuka Jogjakarta, baru 2thn mengajar disekolah menengah atas terbaik kota Ngawi tersebut.
Beberapa saat kemudian terdengar langkah kaki menuju ruang instruktur sains.
Seorang wanita sekitar 2thn lebih muda dari Bu Ratna muncul dari ambang pintu, kulitnya putih dengan make up tipis tapi dengan raut wajah yang tidak menyenangkan.
Bu Ratna : (berdiri dari duduknya dan tersenyum) selamat siang mbak ada yang bisa saya bantu?
Mella : ohh jadi ini yang namanya ratna, saya Mella pacarnya Debbi!!
Bu Ratna : maaf mbak…
Mella : (memotong kalimat Bu Ratna) hallah ga usah sok suci dan sok baik gitulah, semua orang tau siapa kamu
Hilang senyuman manis dari wajah cantik dan lembut Bu Ratna
Bu Ratna : maaf mbak saya benar2 tidak mengerti maksud mbak apa
Mella : kamu selingkuhannya Debbi kan?
Bu Ratna : Debbi siapa ya mbak? Debbi kan banyak?
Mella : Debbi Surya Herlambang (mengambil selembar foto dan melemparnya kemeja Bu Ratna)
Bu Ratna : ohh Debbi Ucul, bukan mbak saya hanya temannya

Sementara dikelas 12 IPA 3
Ketua kelas : eh Bu ratna kok ga dateng2 ya, kan uda lewat 10 menit dari bel masuk tadi
Siswa 1 : iya bener Ki ga biasanya Bu Ratna telat, ayo kita susul aja keruangannya.
Kedua siswa itupun menyusul Bu ratna ke ruangannya. Belum juga mereka masuk ruangan suara perempuan berkata2 keras terdengar dan urunglah ke2 siswa itu masuk keruangan dan merekapun berlari panik kembali menuju kekelas.

Sesampainya dikelas
Ketua kelas : eh,, ada suara perempuan teriak2 dan ngomel2 diruangan bu ratna
Siswa 2 : ah masa?
Ketua kelas : beneran, Tanya aja tuh si linda
Siswa 1 : bener
Siswa 2 : ada apa ya, ayo coba kita liat aja
Siswa 3 : ada apa, ada apa?
Siswa 2 : itu, ada perempuan teriak2 diruangan bu ratna, kita mau liat kesana
Siswa 3 : ohhh, ayo ayo kita cepet kesana
Keempat siswa itupun kembali berlari keruangan instruktur sains.

Sementara diruangan instruktur sains.
Mella : kamu jangan coba2 berkelit ya, bilang saja kamu mau merebut Debbi dari saya
Bu Ratna : Astaghfirullah mbak, saya tidak pernah berpikir atau mau melakukan hal itu, saya ini hanya temannya Debbi
Mella : kalau cuma teman mana mungkin Debbi menyimpan foto kamu didompet dan kamarnya
Bu ratna : ya mana saya tau (bu ratna mulai kehilangan kesabaran)
Mella : ngapain juga kamu sms2 mesra sama Debbi?
Bu ratna : sms mesra apa mbak? Yang mana? Saya ti….
Mella : (memotong kalimat bu ratna) sudahlah jangan kebanyakan alasan, perempuan jalang macam kamu itu ga pantes jadi guru, kalau gurunya saja jalang dan suka ganggu hubungan orang kaya begini bagaimana muridnya!!
Belum lagi bu ratna membela diri 4 orang siswa menerobos masuk ruangan, yang ternyata mereka sudah ada didepan pintu sejak 10menit tadi.
Siswa 3 : eehhh, Lu siapa berani ngatain Bu ratna kaya gitu?
Siswa 1 : iya ga sopan banget.
Mella : ini lagi bocah ingusan, ga usah ikut campur, gurumu yang sok suci dan jalang ini memang perlu diberi pelajaran
Siswa 3 : kurang ajar!! (memberondong mau mendorong mella, tapi cepat2 dipegang dan dihalangi Bu ratna)
Bu ratna : ehhh, rendi, rendiii,, sudah tidak usah ikutan ngomong biar ibu saja, ini memang urusan ibu
Siswa 3 : ga bisa gitu bu, cewe kurang ajar dan ga tau sopan santun kaya gitu mulutnya perlu dirobek biar kapok!!
Mella : (emosi) apa kamu bilang,, ohh jadi ini hasil didikan guru perusak hubungan orang ini???!!
Siswa 3 : ehh,, jangan sembarangan ngomong yah…
Bu ratna : (masih memegang dan menahan Rendi) udah,, udah, biar ibu aja,,
Siswa 1 : tapi bu,,
Bu ratna : udah ibu bilang, kalian mau ga nurut ke ibu?
Ke4 siswa itupun diam
Bu ratna kembali kebelakang mejanya dan dengan raut muka marah yang ditahan bu ratnapun buka suara.
Bu ratna : gini ya mbak, saya benar2 tidak mengerti atas dasar apa mbak nuduh saya seperti itu. Tapi yang perlu mbak tau saya memang teman dekatnya Debbi, kalau masalah foto dan sms saya rasa tidak perlu dilebih2kan, dan camkan 1 hal jika saya memang menginginkan Debbi dia tidak akan sampai pacaran sama mbak dan jika saya memang ingin merebut Debbi sekarangpun saya bisa mengambilnya dari mbak. Tapi saya tidak sepicik dan serendah itu,, harusnya kalau mbak yakin Debbi benar2 mencintai mbak, mbak tidak perlu khawatir Debbi akan direbut orang. Saya kasihan sama Debbi kok bisa2nya dia punya pacar tidak tau aturan seperti mbak. Setidaknya walaupun mbak membenci saya dan ingin memaki2 saya seharusnya ya tidak diinstansi pendidikan seperti ini, memberi contoh yang tidak baik untuk anak2 saya.
Mella : (tertegun dan terdiam)
Ketua Kelas : Wuaahhh Bu Ratna Kereeeennn
Siswa 1 dan 2 : iya kereeen (tepuk tangan)
Bu Ratna : hmmm kalian ini, sudah sudah kembali kekelas sebentar lagi saya masuk
Ketua Kelas & para siswa : iya buu,, (berlalu pergi)

Suara derap kaki berat terdengar menuju ruang instruktur sains.
Satpam Sekolah : ada apa bu, saya dengar ada ribut2?
Bu ratna : oh,, tidak ada apa2 kok pak, suara film saja dari TV tadi, oiya tolong mbak ini ditunjukkan jalan keluar pak mau pulang katanya.
Satpam sekolah : oh iya bu,,,mari mbak saya antar
Mella masih tertegun ditempatnya, Bu Ratna meraih buku2nya, selembar foto dimejanya dan berlalu meninggalkan Mella diruangan. Sebelum menghilang dari pintu Bu Ratna berkata pada Mella.
Bu ratna : jaga Debbi baik2, jangan mempermalukan Debbi dan diri kamu sendiri dengan melakukan hal bodoh seperti ini lagi. Oh iya,, dan ini (menyerahkan foto Debbi ketangan Mella)
Bu Ratnapun pergi menuju kelas.

End………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar