Senin, 14 Januari 2013

Scene at The Garden



Scene
Kursi ditaman
normal angle, medium shot
seorang laki2 menghampiri seorang wanita yang duduk sendiri dikursi taman.

Normal Angle Close Up
laki2 : sendirian aja mbak?
Wanita : iya
Laki2 : atau menunggu seseorang mungkin
Wanita : tidak
Hening sejenak,,

 Low Angle Big Close Up
Laki2 : gambarnya  bagus (sembari melihat goresan sketsa yang belum jadi ditangan wanita)
Kembali hening

Normal Angle Close Up
Laki2 : sedang badmood ya mbak? Tapi bagus sih dipake buat gambar daripada aneh2  hehehe
Wanita : anda sok tahu,,
Laki2 : ah mungkin tidak juga mbak, itu mata anda masih bengkak dan sedikit merah, kalau kurang tidur tidak mungkin sebengkak itu, pasti habis nangis semalem, betul ga mbak?
Wanita : (menghela napas) hmmmh ya anda benar, anda ini detektif swasta atau agen dari mana sih
Laki2 : (tertawa) tidak perlu jadi detektif atau agen mbak kalau Cuma mau tahu perasaan wanita hehehe
Wanita : ya kalau begitu mungkin anda sudah ahli tentang wanita
Laki2 : tidak juga, hanya mungkin kebetulan
Wanita : hmmh ya kebetulan, kebetulan yang dibuat2,, saya tahu dari 15 menit yang lalu sebelum anda kesini anda sudah memperhatikan saya dari seberang jalan sana, betul tidak?
Laki2 : wuah mbak ini detektif atau agen dari mana? Hehehe
Wanita : (tertawa kecil ) ah itu kata2 saya,,
Laki2 : mungkin sudi kiranya mbak cerita apakah gerangan yang membuat mbak sampe nangis?
Wanita : (ragu2, dalam hati “ya mungkin lebih baik cerita dengan orang yang tidak dikenal”) biasa mas klise masalah hati..
Laki2 : emmm cinta? mbak diputuskan sama pacar atau tunangan mbak?
Wanita : tidak, bukan
Laki2 : lalu? Ditolak cowok? Ah tapi mana ada sih mbak cowok yang nolak wanita secantik dan sebaik mbak?
Wanita : (Ah sok tau dan berlebihan) ya tapi buktinya ada tuh
Laki2 : berarti dia laki2 bodoh atau mungkin kepalanya baru kejedot tembok cina mbak..
Wanita : (tertawa kecil) tidak juga kok mas, tidak bodoh, pintar, yah mungkin terlalu pintar sampai dia merasa saya tidak cocok untuk dia..
Laki2 : hmmm kalau boleh tau kasusnya gimana mbak?
Wanita : saya menyukainya, awalnya dia juga menyukai saya yah seperti pada umumnya kami saling mulai pendekatan dan mengenal masing2 selama beberapa bulan, tapi tanpa sepatah kata seminggu yang lalu dia mengenalkan pacar barunya kepada teman2 kami..saya tidak tau harus berkata apa, cemburupun tak berhak karena toh saya bukan apa2nya dia, harusnya sih saya bisa berbesar hati karena mungkin dia menemukan perempuan yang lebih baik dari saya, tapi seikhlas2nya saya ya tetap saja sakit hati hehehe ya saya seperti orang bodoh saja,
Laki2 : ohh,, dari mana mbak tau kalau wanita atau pacarnya itu lebih baik dari mbak?
Wanita : emmmh ya karena dia lebih memilih wanita itu dari pada saya..
Laki2 : belum tentu loh mbak, bisa jadi mbak ini dianggap terlalu cantik atau terlalu baik sehingga dia minder sama mbak terutama setelah mengenal mbak lebih jauh..
Wanita : (tertawa kecil) ah mas jangan menghibur saya, saya tau mas ingin menyenangkan hati saya tapi sudahlah mas semua sudah terjadi, saya terima yah meskipun masih sedih dan harus nangis juga sih hehe mungkin juga dia punya alas an yang lain
Laki2 : alas an lain,hmm mungkin tapi beneran loh mbak, teman saya pernah minder kaya gitu Cuma bedanya wanitanya memang cuek tidak sepeduli mbak sih hehehe
Wanita : jangan memuji terus saya jadi ga enak, saya tidak sebaik itu
Laki2 : wuah begitu ya mbak, maaf kalau begitu, saya hanya berbicara apa adanya,,
Wanita : (tersenyum)
Hening…

Normal Angle Big Close Up
Laki2 : hmmm mbak, saya tidak tau memang laki2 yang mbak sukai itu seperti apa, mungkin tampan, kaya atau high class yah whatever. Mungkin benar juga dia meninggalkan mbak karena mbak dirasa tak pantas untuknya, tapi menurut kisah mbak dia mengambil keputusan tanpa sepatah katapun ke mbak nah itu artinya dia tidak menghargai mbak, tidak menganggap mbak ya maaf sih mbak sebelumnya
Wanita : tidak apa2 mas, mas tidak salah berkata seperti itu
Laki2 : atau dia itu gak gentle atau mungkin juga banci sehingga tidak berani menghadapi kenyataan bahwa orang yang disukainya adalah bidadari yang nyasar ke bumi,,(tertawa renyah)
Wanita : hehehe
Laki2 : sudahlah mbak, tidak ada gunanya kesedihan dan air mata mbak disia2kan untuk orang yang udah menyia2kan mbak, sayang mbak mahal,, hehehe
Wanita : gratis mas, gak beli kok hehehe
Laki2 : mbak cantik, baik, dan sopan sejauh ini
Wanita : kita baru bertemu dan bicara 15menit kenapa sudah menyimpulkan, jangan gegabah
Laki2 : saya tidak gegabah, buktinya mbak berkata sopan, dan mau berbicara dengan saya walaupun tidak kenal, mbak itu orang yang positif  (tersenyum)
Wanita : ya mungkin saya tidak yakin,, selama ini saya sudah banyak menahan mas, hati saya remuk redam hancur berantakan dan sakit saya tahan, perasaan saya ditikam kekecewaan setiap saat saya tahan, air mata saya selalu saja mau jatuh setiap hari saya tahan, ingin berteriak memaki2 dan lari sejauh2nya ya saya tahan,,
Laki2 : kenapa ditahan mbak, kalau mau mbak boleh menangis sekencang2nya atau berteriak sekeras2nya..
Wanita : (menggeleng) ah tidak mas, saya tidak bisa sudah berulang kali kejadian seperti ini terjadi pada saya, saya tidak trauma untuk selalu mencoba dan mencari, tapi hasilnya ya begini
Laki2 : mmmm mungkin sudah saatnya mbak berhenti mencari, minta saja mbak pada Tuhan dan tunggulah seseorang yang saya yakin nanti pasti bisa membahagiakan mbak
Wanita : ya saya juga yakin, walau entah kapan hari itu datang
Laki2 : percayalah mbak, Tuhan itu maha adil,, yang baik pasti mendapatkan yang baik begitupun sebaliknya,, mbak baik kok jadi pasti nanti juga mendapatkan yang baik,, tinggal masalah waktu saja mbak..
Wanita : terima kasih mas, mudah2an
Handphone wanita bordering,,wanita menerima telepon
Wanita : waduh maaf mas, saya harus kembali ke kampus, ada kuliah mendadak,,,terima kasih sekali lagi,,
Laki2 : oke mbak, jangan bersedih lagi ya,,good luck (tersenyum ramah)
Wanita : iya,,permisi (tersenyum)
Dan wanita itupun berlari kecil meninggalkan bangku taman, setelah bebrapa meter berlari ia menoleh lelaki ramah itu sudah tak ditempatnya. Ia berhenti sejenak dan mencari kesekitar tapi tetap tak melihat sosok laki2 tadi. Dia heran, tapi dia memilih kembali berlari kekampusnya karena sudah terlambat kuliah..
End………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar